Analisis regresi sederana menggunakan SPSS 16.0 for windows
Analisis
regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam analisis regresi, variabel yang
mempengaruhi disebut Independent Variable (variabel bebas) dan variabel yang
dipengaruhi disebut Dependent Variable (variabel terikat). Jika dalam persamaan
regresi hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka
disebut sebagai persamaan regresi sederhana, sedangkan jika variabel bebasnya
lebih dari satu, maka disebut sebagai persamaan regresi berganda. Pada tutorial
kali ini, saya akan coba membahas analisis regresi linier sederhana.
Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun
kausal
antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah : Y = a + bx
antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah : Y = a + bx
Dimana :
Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = harga Y bila X = 0
(harga konstan) 30
b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel
independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan. X =
subyek pada variabel Independen yang mempunyai nilai tertentu. Secara teknis
harga b merupakan tangen dari (perbandingan) antara panjang garis variabel
Independen dengan variabel dependen, setelah persamaan regresi ditemukan.
Contoh soal.
Peneliti ingin mengetahui “Pengaruh pola asuh orang tua terhadap
prestasi belajar siswa”. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows.
Data yang diperoleh
adalah sebagai berikut :
Langkah-langkah analisis regresi sederhana menggunakan SPSS 16.0 for Windows adalah sebagai
berikut :
- Jalankan aplikasi SPSS, klik Variabel View, pada kolom pertama masuk nama variabel X, yaitu “Variabel pola asuh orang tua”, pada kolom yang kedua masukan variabel Y, yaitu “Variabel prestasi belajar”, selanjutnya klik Data View.
- Entry data atau masukan data pada lembar Data View.
- Setelah data dimasukan, klik menu Analyze, Regression, Linear.
Seperti pada gambar berikut :
4. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Linier regresion.
Seperti pada gambar berikut :
5. Pada kotak dialog tersebut, Pindahkan variabel y ke dependent list dan variabel x ke faktor list. Selanjutnya, klik Plots, dan masukkan *SRESID ke Y dan *ZPRED ke X,
seperti tampak pada gambar berikut :
6. Langkah terakhir, klik Continue lalu OK.
Analisis regresi sederhana
menghasilkan enem jenis keluaran, untuk keperluan penelitian umumnya hanya
diperlukan keluaran berupa tabel Model Summaryb, Anovab,
Coefficientb, seperti
pada gambar berikut :
Berdasarkan
tebel Coefficientsa di atas, diperoleh besarnya koefisien
b = 1,138 dan koefisien konstanta a = 13,121. Dengan demikian, bentuk persamaan
regresinya adalah :
Y = 13,121 + 1,138X.
Adapun
penjelasan dari persamaan regresi di atas :
- Koefisien konstanta a sebesar 13,121, artinya bahwa jika tidak ada pola asuh orang tua, maka rata-rata nilai prestasi belajar siswa sebesar 13,121.
- Dari persamaan di atas terlihat adanya tanda positif, artinya hubungan antara pola asuh orang tua dan prestasi belajar siswa menggambarkan hubungan yang positif, dengan kata lain bahwa adanya peningkatan variabel X (pola asuh orang tua) maka akan meningkatkan juga variabel Y (prestasi belajar siswa).
- Koefisien regresi b sebesar 1,138, artinya bahwa setiap ada kenaikan pola asuh orang tua maka akan meningkatan prestasi belajar siswa sebesar 1,138.
Persamaan regresi Y = 13,121 + 1,138X tersebut,
dapat digunakan untuk memprediksi bagaimana individu dalam variabel Y (prestasi
belajar) akan terjadi, jika individu dalam variabel X (pola asuh orang tua)
ditetapkan.
Berdasarkan tabel Anovab,
besarnya nilai Fhitung = 5,389, dan nilai tersebut dibandingkan
dengan nilai Ftabel pada taraf signifikan 5% dan dbres =
n – 2, sehingga diperoleh Ftabel = 4,200. Dari hasil tersebut
menunjukan bahwa nilai Fhitung > Ftabel atau 5,389
> 4,200, artinya H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga
dapat disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa.
Besarnya sumbangan variabel pola asuh orang tua
terhadap prestasi belajar, dapat dilihat pada tabel Model Summary, diperoleh
nilai r = 0,402, sehingga r2 = 0,161 atau 16%. Dengan demikian,
besarnya pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar matematika
adalah 16%.
Sekian
tutorial untuk analisis Regresi Linier Sederhana menggunakan SPSS, Semoga Membantu
Comments
Post a Comment